Asuransi untuk Penggantian Biaya Rumah Sakit (1)
Dua orang yang saling berteman sempat bertemu di sebuah cafe. Sambil ngopi, mereka bercakap-cakap dan salah satunya kemudian memulai berbicara tentang asuransi.
A: Kamu sudah punya asuransi? Ini saya ada produk asuransi yang bagus lho.
B: Asuransi? Ohhh... sudah punya. Saya sendiri sudah punya tiga polis. Yang pertama cuma tanggung kamar dan angkanya kecil. Yang kedua saya ambil yang lengkap. Tapi angkanya masih kecil. Dan yang terakhir saya ambil sudah kelas VIP dengan limit yang besar.
Di titik ini, biasanya agen asuransi sudah turun semangatnya. Soalnya pada umumnya, memang produk inilah yang dijual dan ditawarkan agen asuransi. Tapi tak apa. Kita tidak membahas kekecewaan si A. Kita akan bahas asuransi yang diambil si B. Untuk asuransi rumah sakit, memang ketiga polis milik si B sudah boleh dibilang lengkap.
Tiga polis baru bisa dibilang lengkap? Nah lho..... Agar tidak bingung, lanjutkan terus membaca untuk penjelasan masing-masing.
Cuma Tanggung Kamar
Agar tidak rancu, seluruh blog saya menggunakan istilah "Santunan", yang berarti sejumlah uang yang diberikan perusahaan Asuransi kepada nasabah - bukan ke rumah sakit - tanpa memperhatikan besar biaya tagihan sesungguhnya.Contoh, program yang diambil adalah sebesar 1.000.000 per hari. Jika nasabah rawat inap di rumah sakit selama 5 hari, maka klaim yang dibayarkan adalah sebesar 5.000.000. Uang santunan ini diterima nasabah full tanpa memperhatikan kamar yang diambil kelas apa, berapa biaya dokter, berapa biaya obat, dan lain-lain.
Tiap-tiap perusahaan memiliki fitur yang berbeda untuk program "Santunan Rumah Sakit" ini. Untuk Allianz sendiri, fitur yang dimiliki selain santunan harian adalah santunan operasi, santunan penyembuhan jika dirawat inap lebih dari 30 hari, serta fitur klaim santunan 2x jika hal-hal tersebut terjadi oleh sebab kecelakaan, Juga, bisa menanggung istri dan anak dalam satu polis.
Program ini kadang menjadi pemicu ketidak-puasan nasabah terhadap asuransi. Mereka kecewa dan menganggap asuransi penipu. Apa sebabnya? Mari kita lihat kasus berikut:
Joko memiliki asuransi Santunan Harian Rumah Sakit sebesar 1.000.000 per hari.
Joko terserang tifus dan harus dirawat inap di rumah sakit. Dia ingat bahwa pertanggungan yang didapatkan adalah 1.000.000 maka dia mengambil kamar VIP seharga 850.000.
Joko dirawat inap selama 6 hari di Rumah Sakit, lalu keluarlah tagihan Rumah Sakitnya.
- Kamar 6 hari x 850.000 = Rp 5.100.000
- Dokter 6 hari x 150.000 = Rp 900.000
- Obat, cek lab, dan biaya lain-lain = Rp 3.600.000
- Total tagihan rumah sakit = Rp 9.600.000
Asuransi memberikan uang kepada Joko sebesar:
- 6 hari x 1 juta = Rp 6.000.000
Lalu proteslah Joko terhadap asuransi sebab Joko harus nombok sebesar Rp 3.600.000. Joko tidak mengerti bahwa program yang diambil "cuma tanggung kamar".
Anda sudah punya polis asuransi rumah sakit? Coba cek dulu sebelum dipakai.
Lantas apa fungsinya?
Program asuransi Rumah Sakit seperti ini relatif murah. Preminya cukup kecil. Makanya penggantiannya juga tidak besar. Program ini untuk mengganti biaya harian yang dikeluarkan saat sakit seperti:
- pemotongan gaji (uang makan, uang transport) baik yang sakit maupun yang menemani orang sakit - untuk karyawan.
- atau pendapatan yang hilang jika harus tutup toko/usaha.
- biaya makan yang menemani orang sakit.
- kue dan air minum untuk tamu yang menjenguk.
- transportasi dari rumah ke rumah sakit, termasuk parkir kendaraan.
- dan lain sebagainya tergantung profil nasabah.
***
Pembahasannya sampai di sini saja dulu. Membiracakan hal ini bakal panjang dan membosankan. Untuk jenis asuransi penggantian biaya rumah sakit lainnya bisa dilanjutkan di postingan ini:
Asuransi untuk Penggantian Biaya Rumah Sakit (3)
Komentar
Posting Komentar